Sabtu, 14 Juni 2014

INSTRUMENT




Instrumen di pesawat terbang terbagi menjadi 2 macam yaitu:
1)       Engine Instrument.
2)      Fuel Insterument.
1). Engine Instrument.
Pada setiap engine pesawat terdapat instrument-instrument untuk memonitor atau menditeksi kerusakan pada engine dan di namakan engine instrument. Di dalam engine instrument terdapat:
A.    Engine Gas Temprature.
B.     Engine Tachometer.
C.     Engine Oil Pressure.
D.    Engine Oil Temprature.

A.      Engine Gas Temperature
Thermoelectric thermometer berperan sangat penting dalam memonitoring bagian penting dalam componen dari air-cooled piston engine dan turbine engine ketika beroprasi di temperature yang tinggi.
Engine Gas Temprature mengindikasi temprature dari engine exhaust gas. Digunakan untuk mengindikasi temperature dalam derajat celsius dan derajat fahrenheit.

         Pic. Engine Gas Temperature Indicator.


B.       Engine Tachometer
Engine Tachometer digunakan untuk mengindikasi jumlah dari putaran dari crankshaft atau turbin shaft dari setiap engine. Engine tachometer ini digunakan untuk indikator RPM (Revolution Per Minute).

Pic. Engine Tachometer.
C.      Engine Oil Pressure
Tekanan dari engine dapat ditunjukkan di Engine Oil Pressure indicator.PSI (Pound Square Inch) adalah satuan yang digunakan untuk pressure indicator pada Engine Oil Pressure.




            Pic. Engine Oil Pressure Indicator.



                                                                                                  
D.      Engine Oil Temprature
Engine Oil Temprature yang biasa kita kenal dengan Engine Gas Temprature indicator. Kedua indikator ini mengindikasi temperature dan digunakan sama seperti alat pengukur. Perbedaanya adalah indikator pengukur dari engine oil lubrication temprature.

Pic. Engine Oil Temperature Incicator
2)         Fuel Instrument.
Fuel sanagat kritis bagi pilot yang menerbangkan pesawat. Sampai saat ini fuel di monitor dengan indicator, indiocator pada fuel dibagi menjadi:
a.       Fuel Level Indicator.
b.      Fuel Preessure Indicator.
c.       Fuel Flow Rate Indicator.
a). Fuel Level Indicator.
Sistem ini kadang kala disebut dengan capacitor liquid-level indicating sistem. Sistem ini diukur dari berat dan volume. Volume akan berubah jika temperature berubah, dan berat tidak berubah disaat temperature berubah. Pengukur kapasitor ditunjukkan oleh kualitas tank dalam pounds,




                                                          Pic. Fuel Quantity Indicators 

b). Fuel Pressure Indicator
     Tekanan indikator fuel oleh Fuel Pressure Indicator akan terjadi jika fuel pump sistem pada kondisi laik atau bagus. Indikator tekanan seharusnya mengelilingi rated pressure dari fuel pump sistem.

Pic. Fuel Pressure Indicators



c). Fuel Flow Rate Indicators
Fuel Flow Rate Indicators mengindikasikan jumlah fuel consummation ( pemakaian ) oleh engine. Ketika indikasi menunjukkan nilai tinggi, maka makin banyak fuel yang di pakai ( consummation ).


Pic. Fuel Flow Rate Indicators

Tidak ada komentar:

Posting Komentar